Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 23:04:56【Resep】197 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(726)
Sebelumnya: Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
Selanjutnya: Melihat dunia "gemoy"
Artikel Terkait
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi
- Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Kolaborasi MBG di Papua
Resep Populer
Rekomendasi

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Kolaborasi MBG di Papua

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

Pengamat: Kopdes Merah Putih modal untuk bangun ekonomi berbasis lokal

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober

Kronologi perang saudara Sudan hingga kondisi terkini Oktober 2025